NAMA :NOVITA INDAH SARI
KELAS :KPI B
NPM :1741010062
14 oktober 2016,hari yang sangat hancur dikehidupan ku,hari itulah hari dimana aku ditinggal pergi oleh ibuku untuk selama lamanya,aku tidak menyangka ibuku harus pergi meninggalkan ku secepat itu.tepat hari jum’at tanggal 16 oktober selepas solat maghrib ibuku berangkat bersama kakak ku pergi menjenguk orang sakit,sebelumnya orang sakit tersebut selalu menyebut nyebut nama ibu ku,merasa kasihan ibuku pun berangkat dengan kondisi cuaca waktu itu gerimis,dan ibuku tetap berangkat .
Diperjalanan menuju tempat orang sakit tersebut seharusnya 1 jam pun sudah sampai tetapi bapak ku menelfon kerabat yang sakit tersebut ibuku belum sampai,tak lama kemudian bapak mendapat telfon dari orang yang mengatakan bahwa ibuku dan kakak ku kecelakaan,mendengar hal tersebut bapakku langsung bergegas pergi kerumah sakit untuk memastikan apa benar kabar tersebut,aku yang cemas pun hanya bisa menunggu dirumah dengan perasaan tidak tenang,karna waktu itu aku tidakbisa ikut dengan alasan tidak mempunyai kendaraan dan itu pun sudah malam.
Dan tak lama bapak ku pergi bibi ku menelfon ku dan berkata sambil menangis dengan nada yang tidak jelas dan berkata ” mamak udah gak ada” sontak aku bingung dan merasa tidak karuan saat itu.dan pada saat itu aku langsung meminta bantuan kepada tetanggaku untuk mengantarkan ku pergi kerumah sakit dan Alhamdulillah tetangga ku tersebut mau mengantar kan ku pergi kerumah sakit,diperjalanan aku hanya bisa menangis dan memanggil manggil ibuku.
Sesampainya dirumah sakit di depan loby rumah sakit sudah ada bapak,kakak perempuan ku dan saudara saudara ku sontakaku langsung berlari kea rah mereka dan bertanya dimana “mamak” dan semua menangis dan berkata ikhlaskan,mendengar hal tersebut sontak aku menangis histeris dan ingin masuk keruangan ibu ku yang dimana ibuku masih didalam ruangan tersebut dan semua menahan aku untuk masuk dan disuruh menunggu diluar saja,aku tidak bisa menahan tangis ku,tangisku pecah ketika ibuku keluar dari ruangan dengan bertutupkan kain putih dan dimasukkan ke dalam ambulan.
Dan dihari itu adikku belum tau bahwa ibunya telah meninggal dunia,dikarna kan sedang menuntut ilmu di pondok pesantren,keesokan harinya pamanku menjemput adikku dipondok dan menurut adikku tidak biasanya paman menjemputku pagi pagi sekali,dengan keadaan khawatir adikku punbertanya ada apa paman? Pamanku menjawab “siap siap,mamak dapet musibah” dengan kedaan panik adikku pun bergegas bersiap-siap untuk berangkat,diperjalanan adikku berfikir ibu ku sakit dan sesampainya dirumah keadaan rumah sangat ramai ada tenda dan disampingnya bertengger bendera kuning yang menandakan simbol kematian.adikku pun sontak menangis dan tidak menyangka ini adalah hari terakhirnya untuk melihat ibu tercintanya.
Ketika ibuku dimakamkan bapakku tidak bisa ada disamping ibuku untuk menyolatkan atau sekedar memberi ciuman terakhir untuk ibuku,dikarnakan merawat kakak ku yang kecelakaan bersama ibuku,kakak ku sempat kritis dan dilarikan ke rumah sakit abdul moelok,dengan keadaan tulang rusuk patah dan ada masalah masalah lainnya .dan seiring berjalannya waktu tangan kakakku sebelah kiri tidak bisa digerakkan dan bahkan difonis oleh tim medis tidak akan bisa bergerak lagi,dan tim dokter pun menawarkan oprasi pada tangan kakak ku dengan resiko bisa gagal dan berhasil kalau berhasil Alhamdulillah dan kalau gagal akan cacat seumur hidup,keluargapun mengambil jalur alternative dengan menggunakan terapi tangan,mohon untuk teman teman bantu doakan kakak saya ya,dan bantu doa untuk ibu ku agar ditempatkan dengan orang-orang soleh dan dijauhkan dari siksa api neraka,amiiiinn.
Comments
Post a Comment