M. Fiqri Ariansyah, KPI B Semester 5, 1741010044
-Diriku dan
Chelsea-
Disini saya ingin menceritakan kecintaan
saya pada klub sepak bola Chelsea. Pada saat itu tahun 2006 dan umur saya baru
menginjak 7 tahun, saya diajak oleh kakak saya untuk menonton pertandingan
sepak bola di Televisi. Ketika itu pertandingan yang ingin ditonton adalah Chelsea
melawan Manchester United, dan kebetulan kakak saya adalah fans dari klub
Manchester United. Di tahun 2006 ini bisa dibilang adalah salah satu tahun
keemasan dari Chelsea, dan kebetulan lagi, pertandingan melawan Manchester
United ini adalah pertandingan penentuan juara untuk Chelsea, apabila Chelsea
berhasil memenangkan pertandingan. Dan ketika menonton pertandingan itu, saya
tertarik dengan salah satu pemain Chelsea yang bernama Frank Lampard. Karena dia
salah satu pemain kunci dari Chelsea yang pada saat itu dilatih oleh Jose
Mourinho. Di pertandingan ini saya sangat senang melihat permainan Chelsea yang
cukup baik, cukup rapi, dan sangat sulit ditembus oleh Manchester United.
Saya mulai memutuskan menyukai
Chelsea, ketika Chelsea berhasil mencetak gol ketiga nya pada saat pertandingan
melawan Manchester United ini yang membuat Chelsea mengunci kemenangannya
melawan Manchester united dan sekaligus mengunci gelar juara Barclays Premier
League musm 2005/2006. Gol ketiga Chelsea tersebut dicetak oleh pemain belakang
asal Portugal yaitu Ricardo Carvalho. Dan skor akhir 3-0 untuk kemenangan
Chelsea pada saat itu sangat krusial karena itu adalah gelar juara kedua
Chelsea setelah di musim sebelumnya juga Chelsea berhasil meraih gelar juara
setelah 50 tahun tanpa gelar juara.
Dan di musim musim selanjutnya
juga saya smain menyukai klub ini, di musim 2007/2008 ketika itu Chelsea
berhasil mencapai babak final Uefa Champions League, dimana lagi
lagi harus berhadapan dengan Manchester United. Tapi ketika itu Chelsea
menerima kekalahan di babak adu penalty karena penendang terakhir Chelsea yaitu
Nicolas Anelka gagal mengeksekusi penalty karena berhasil ditahan oleh Edwin
Van Der Sar. Tapi dengan kekalahan itu saya tetap mencintai Chelsea. di musim
2008/2009 Chelsea mengalami kejadian yang cukup tidak mengenakan yaitu ketika
semi final Uefa Champions League 2009, Chelsea dirugikan dengan bebebrapa
keputusan kontroversial dari wasit Tom Heening Ovrebo, yang menyebabkan Chelsea
tersingkir.
Di musim 2009/2010 Chelsea
semakin menjadi tim yang sangat ditakuti ketika dilatih oleh Carlo Ancelotti,
karena berhasil menjuarai Barclays Premier League dengan memecahkan rekor gol
etrbanyak dengan 100 gol, dimana belum ada klub yang berhasil mencetak gol
sebanyak 100 pada tahun tahun seelumnya. Puncak kesenangan saya dengan Chelsea
adalah pada tahun 2012, ketika Chelsea berhasil menjuarai Uefa Champions League untuk
pertama kalinya sepanjang sejarah dengan berhasil mengalahkan Bayern Munich
melalui babak adu penalty. Ketika itu skor berakhir 1-1 dalam waktu normal 90
menit, tapi di babak adu penalty Chelsea berhasil memenangkan pertandingan
dengan skor 4-3. Padahal Chelsea pada saat itu hanya ditangani oleh pelatih Care
Taker yaitu Roberto Di matteo yang ditunjuk setelah Chelsea memecat
Andre Villas Boas karena mengalami hasil buruk di Liga yang hanya finish di
peringkat ke-6.
Dan sampai sekarang saya masih
sangat cinta dengan klub Chelsea, karena beberapa prestasi yang dikerahkan
setelah menjuarai UCL pada tahun 2012 diantaranya :
·
Juara
Europa League tahun 2013, dan 2019
·
Juara
Premier League tahun 2015, dan 2017
·
Juara
FA Cup 2012, dan 2018
·
Runner
up FA Cup 2017\
Tapi ada juga hal tidak
menyenangkan ketika menjadi fans Chelsea, yaitu pada musim 2015/2016 dimana
menurut saya ini adalah musim terburuk Chelsea dalam beberapa dekade terakhir,
karena Chelsea hanya finish di peringkat ke-10 kompetisi tertinggi sepak bola
Inggris. Dan itu membuat saya sangat sedih karena di musim sebelumnya yaitu di
musm 2014/2015, Chelsea berhasil menjuarai Premier League.

Comments
Post a Comment