Iman Kunci Utama Menyelam Lautan Kehidupan

Senin, 28 Oktober 2019
Riski firdausa (1741010075)

Ada seorang laki-laki (A)  ingin melihat keindahan alam di bawah laut, sehingga ia belajar berenang, agar dapat menyelam. Setelah beberapa bulan akhirnya ia mahir berenang.

Kemudian suatu hari ia pergi ke pantai untuk berenang, dan dateng ke tempat penyewaan alat Snorkling, kata bapak tempat penyewaan alat itu berkata "ini harga sewanya mahal, karena alatnya yang terbaik".

Akhirnya si laki-laki ini pulang, berdoa dan menabung selama dua bulan untuk dapat menyewa alat tersebut. Dan kembali datang ke pantai untuk menyewa alat Snorkling tersebut. Tercapailah keinginan si laki-laki tersebut, di pasang semua alat satu persatu ke tubuhnya, mulai dari tabung, kacamata,  sampai alat bantu gerak, berupa kaki katak. Dan berjalanlah ia ke laut dan memulai untuk berenang .

Sebelum mulai berenang ia selalu berzikir dan berdoa dan mulai melakukan penyelaman, pertama di kedalaman lima meter, ia takjub begitu indah nya alam bawah laut. Kedua kembali ia menyelam ke bawah lagi di kedalama sepuluh meter ia semakin takjub, taklupa berzikir dan bersholawat karena ia seperti di sambut oleh ribuan ikan warna-warna. Saking asyiknya akhirnya ia menengok kesebelah kiri, ia melihat seorang laki-laki (B) lain hanya memakai kolor saja, kembali semakin takjublah ia sehinggal mengacungkan kedua jempolnya untuk si laki-laki (B)  memakai kolor tersebuat dan di balas dengan lambaian tangan. Ketika ia kembali berenang kebawah di kedalaman duapuluh meter ia sungguh luar biasa takjub, di situ ada bangkai kapal dan ada sebuah sarang ikan yang luar biasa indahnya, laki-laki penyelam ini dibuat takjuh. Sehingga ia semakian banyak berzikir dan berdoa kepada Allah. Kembali ia menengok ke sebelah kiri ia kembali melihat laki-laki (B)  yang memakai kolor tadi, akhirnya tidak hanya kedua jempol yang ia acungkan tetapi jempol kaki pun ia acungkan dan kembali di balas dengan lambaian tangan.

Si laki-laki (A)  ini takjub luarbiasa kepada laki-laki (B)  yang memakai kolor saja, kenapa kok bisa ia berenang kedalama seperti tadi tanpa memakai alat bantu. Akhirnya laki-laki (A)  metariklah laki-laki (B)  ke daratan untuk bertanya dan belajar bagain mana bisa berenang tanpa alat bantu. Setelah dilepas alat bantu laki-laki(A) berkata "istirahat dulu dan bagai mana bisa bapak serti tadi. Akhirnya si laki-laki (B) berkata "terimakasih ya Mas sudah menyelamatkan saya yang tenggelam"

Apa yg bisa kita ambil dari cerita di atas? ?
1. Senantiasa bersyukurlah dan selalu berzikir kepada Allah SWT.
2. Kebaikan yang di perbuat akan memberikan manfaat kapada orang lain.
3. Yang paling penting persiapan sebelum menyelam tadi, mulai dari latihan renang, menabun sebelum berenang,  jika di peraktekkan dalam kehidupan yang nyata adalah lautan dapat kita bayangkan alam akhirat nanti,  persiapan yang kita siapkan untuk akhirat harus yang sunguh-sunggu, dan yang menyebabkan laki-laki (A) banyak berzikir dan berdoa semata karena Iman kepada Allah. 

Comments

Popular posts from this blog

PUTRI RAHMIYANI

PEMIMPIN BARU PC PMII TANGGAMUS (Siti Maesaroh/1741010082)

MAY NANDA EDO PRASTYA KPI B 1741010050 (TITIK TERANG)